Catatan:

1. Mata kuliah dengan kode IGS60313, IGS60244, IGS60245, dan IGS60246 adalah mata kuliah pilihan prodi.
2. Mata kuliah dengan kode BSB60203, BSB60204, dan BSB60205 adalah mata kuliah pilihan fakultas, mahasiswa bebas memilih untuk mengambil atau tidak selama studi.
3. Mata kuliah paket konsentrasi Literature/Linguistics/Translation: mahasiswa wajib memilih salah satu paket konsentrasi dengan bobot 21 SKS per paket konsentrasi.
4. Mata kuliah dengan kode IGS60232, IGS60302, IGS60233, IGS60303, IGS60304, IGS60234, IGS60235, dan IGS60401 adalah mata kuliah pilihan paket konsentrasi Literature.
5. Mata kuliah dengan kode IGS60236, IGS60237, IGS60238, IGS60305, IGS60306, IGS60307, IGS60239, dan IGS60402 adalah mata kuliah pilihan paket konsentrasi Linguistics.
6. Mata kuliah dengan kode IGS60308, IGS60240, IGS60309, IGS60310, IGS60241, IGS60242, IGS60243, dan IGS60403 adalah mata kuliah pilihan paket konsentrasi Translation.
7. Mata kuliah tambahan kompetensi (MKTK) dengan kode IGS60313, IGS60244, IGS60245, dan IGS60246: mahasiswa memilih minimal 5 sks selama studi.

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

1. Visi Keilmuan Program Studi Sastra Inggris:

Menjadi program studi unggulan dalam pengembangan kemampuan analisis dan apresiasi kajian bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan yang berfokus pada pemahaman lintas budaya, serta pengembangan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah berbasis teori sastra, linguistik, dan penerjemahan.

2. Misi Program Studi Sastra Inggris:

a. Menyelenggarakan pendidikan di bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris serta penerjemahan yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan berbasis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, tangguh di level nasional dan global, dan memiliki daya saing tinggi dalam keilmuan serta dunia profesional;

b. Menyelenggarakan penelitian, pengembangan, dan penyebarluasan bidang bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan, yang berorientasi pada pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya lokal dan nasional untuk dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan keilmuan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional;

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan, yang berorientasi pada penerapan bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan untuk memperkaya pemahaman budaya lokal dan nasional, serta meningkatkan kualitas ilmu dan sumber daya di berbagai lapisan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional;

d. Menyelenggarakan dan membangun jejaring kerja sama dengan dunia pendidikan, dunia usaha dan industri, serta lembaga penelitian yang berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk mendukung pengembangan bidang ilmu bahasa, sastra, terjemahan, budaya dan penerapannya serta menciptakan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; dan

e. Menyelenggarakan pelayanan yang optimal kepada mahasiswa dan masyarakat secara transparan dan akuntabel, yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berkelanjutan, serta memastikan pelaksanaan penjaminan mutu yang sinergis antara mahasiswa, dosen, dan para pemangku kepentingan untuk menjaga kualitas program studi secara keseluruhan

3. Tujuan Pendidikan Program Studi:

a. Rumusan Tujuan Pendidikan Program Studi (TPP) Sastra Inggris

TPP 1 : Menghasilkan lulusan yang unggul, kreatif, inovatif, dan berkelanjutan di bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan;

TPP 2 : Menghasilkan penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan yang menyejahterakan individu dan masyarakat, yang mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi terhadap pemecahan masalah lokal, nasional, dan global;

TPP 3 : Memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan berbasis bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan;

TPP 4 : Memiliki jejaring yang melibatkan masyarakat, akademik, industri, dan media di tingkat lokal, nasional, maupun internasional dalam bidang ilmu bahasa dan sastra Inggris, serta penerjemahan; dan

TPP 5 : Memiliki kualitas pelayanan yang optimal kepada mahasiswa dan masyarakat secara transparan dan akuntabel, yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berkelanjutan.

b. Kesesuaian Tujuan Pendidikan Program Studi dengan Visi Perguruan Tinggi, Fakultas, dan Program Studi.

Tabel berikut dapat digunakan untuk memastikan kesesuaian antara TPP dengan visi perguruan tinggi, fakultas, maupun program studi.

Tabel 4. Matriks Kesesuaian TPP dengan Visi Perguruan Tinggi, Fakultas, dan Program Studi

Catatan:
1. Mata kuliah dengan kode IGS60313, IGS60244, IGS60245, dan IGS60246 adalah mata kuliah pilihan prodi.
2. Mata kuliah dengan kode BSB60203, BSB60204, dan BSB60205 adalah mata kuliah pilihan fakultas, mahasiswa bebas memilih untuk mengambil atau tidak selama studi.
3. Mata kuliah paket konsentrasi Literature/Linguistics/Translation: mahasiswa wajib memilih salah satu paket konsentrasi dengan bobot 21 SKS per paket konsentrasi.
4. Mata kuliah dengan kode IGS60232, IGS60302, IGS60233, IGS60303, IGS60304, IGS60234, IGS60235, dan IGS60401 adalah mata kuliah pilihan paket konsentrasi Literature.
5. Mata kuliah dengan kode IGS60236, IGS60237, IGS60238, IGS60305, IGS60306, IGS60307, IGS60239, dan IGS60402 adalah mata kuliah pilihan paket konsentrasi Linguistics.
6. Mata kuliah dengan kode IGS60308, IGS60240, IGS60309, IGS60310, IGS60241, IGS60242, IGS60243, dan IGS60403 adalah mata kuliah pilihan paket konsentrasi Translation.
7. Mata kuliah tambahan kompetensi (MKTK) dengan kode IGS60313, IGS60244, IGS60245, dan IGS60246: mahasiswa memilih minimal 5 sks selama studi.
 

Berikut adalah penyajian organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum.

Catatan:
a. Semester 1 dan 2 mahasiswa mengambil beban studi maksimal 20 sks per semester.
b. Semester selanjutnya mahasiswa mengambil beban studi berdasarkan IPK, maksimal 24 sks. c. Semester antara, mahasiswa dapat mengambil maksimal 9 sks.
d. Masa studi maksimal sebesar dua kali masa tempuh kurikulum.

E. PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran di Program Studi Sastra Inggris dilakukan dengan mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mencakup karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran; dan beban belajar mahasiswa. Karakteristik proses pembelajaran mencakup sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat kepada mahasiswa. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) yang dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam satu kelompok bidang keahlian.

Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu. Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan beragam metode pembelajaran: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaranberbasisproyek, pembelajaranberbasismasalah, ataumetodepembelajaranlain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran berupa: (1) kuliah, (2) responsi dan tutorial, (3) seminar, (4) praktikum atau praktik lapangan, (5) magang, (6) penelitian, (7) proyek kemanusiaan, (8) wirausaha, (9) pertukaran pelajar, dan/atau (10) bentuk lain pengabdian kepada masyarakat. Bentuk-bentuk pembelajaran tersebut mengakomodasi minat dan potensi mahasiswa untuk mengembangkan diri sebagai bagian dari kemerdekaan belajar untuk mencapai capaian pembelajaran yang diinginkan.

Pembelajaran di Program Studi Sastra Inggris telah memanfaatkan kemajuan teknologi. Beberapa mata kuliah telah mengembangkan perkuliahan daring yang dapat digunakan secara penuh maupun blended learning dan dapat diakses melalui Learning Management System (BeSmart UNY) di laman https://besmart.uny.ac.id/v2/. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi melalui berbagai aplikasi yang tersedia.

Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). Satu sks kegiatan kuliah setara dengan 45 jam per semester. Hal ini setara dengan 170 (seratus tujuh puluh menit: 50 menit tatap muka, 60 menit tugas terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri) kegiatan belajar per minggu per semester. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

Prosespembelajaranditujukanuntuk memenuhicapaiankompetensiprogramstudisesuai dengan capaian pembelajaran lulusan maupun capaian pembelajaran mata kuliah. Capaian kompetensi tersebut menuntut diselenggarakannya proses pembelajaran dengan sistem yang terpusatpadamahasiswa(studentlearningcenter). Pembelajaranmenekankanpadapenguatan kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis dan profesional.

Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan sistem tatap muka/pertemuan, termasuk e-learning penugasan terstruktur, tugas mandiri dan kegiatan lain yang ekuivalen, seminar, praktik dan penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Pembelajaran juga dapat dilakukan dengan blended learning atau model e-learning penuh. Pembelajaran secara keseluruhan berjumlah 16 kali pertemuan per semester. Mahasiswa wajib hadir mengikuti perkuliahan minimal 75% dari tatap muka yang terselenggara.

Pelaksanaan pembelajaran pada prinsipnya menyangkut tiga tahap: tahap pendahuluan, kegiatan inti/penyajian, dan penutup. Terkait dengan prinsip belajar tuntas, maka kegiatan pembelajaran merupakan proses fasilitasi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar dan ketuntasan sesuai dengan capaian kompetensi yang telah ditentukan. Oleh karena itu pendekatan kontekstual dengan kegiatan yang mendorong mahasiswa aktif, inovatif, kreatif, inspiratif, dan membangun suasana yang menyenangkan, menjadi proses pembelajaran yang terus dikembangkan. Perspektif karakter, nilai-nilai kebangsaan dan jiwa kewirausahaan menjadi bagian tidak terpisahan dalam membangun makna pembelajaran. Melalui proses pembelajaran yang dikembangkan, keberhasilan mahasiswa ditentukan tidak hanya berdasarkan hardskills, kemampuan intelektual (indeks prestasi), tetapi juga softskills dengan melihat kemampuan kognitif, karakter, kepribadian dan moralitas.

F. PENILAIAN

Penilaian pembelajaran merupakan bagian penting dari kurikulum untuk melihat keberhasilan mahasiswa dalam menuntaskan capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023 tentang Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terkait standar penilaian pembelajaran, Program Studi Sastra Inggris. melaksanakan proses penilaian berdasarkan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan. Penilaianpembelajaranmeliputiduaaspek yaitupenilaianprosesdanpenilaian hasil pembelajaran. Penilaianprosesdigunakanuntuk mendapatkanpemahamantentang bagaimana mahasiswa terlibat dalam proses perkuliahan termasuk di dalamnya aspek kepribadian dan karakter. Penilaian hasil ditunjukkan untuk mendapatkan gambaran capaian kompetensi (ketuntasan CPL) setelah mengikuti proses pembelajaran.

Penilaian proses digunakan untuk melihat keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan meliputi aspek softskills dalam hal partisipasi dalam kegiatan perkuliahan, kemampuan mengartikulasikan gagasan, menggugah tanggungjawab dan kemandirian, memunculkan jiwa solidaritas dan kemampuan kerjasama, dan mendorong peningkatan motivasi mahasiswa. Penilaian proses dilakukan dengan metode pengamatan, penilaian teman sejawat, dan portofolio. Penilaian ini dilakukan selama proses perkuliahan sebagai salah satu komponen yang menentukan nilai akhir.

Penilaian hasil digunakan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang menjadi capaian pembelajaran. Penilaian hasil dilakukan melalui uji kompetensi setiap sub kompetensi atau SubCPMK yang diajarkan, ujian tengah semester, ujian praktik, ujian akhir semester. Metode penilaian hasil dilakukan dengan ujian tertulis, penulisan esai/makalah, ujian lisan, ujian praktik maupun portofolio.

Berbagai Teknik penilaian dapat dilakukan antara lain observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. Instrumen penilaian proses pembelajaran dapat berupa rubrik dan /atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

Pengukuran dan penilaian perlu semaksimal mungkin menyasar pada seluruh domain kemampuan yang dikembangkan dalam masing-masing mata kuliah, baik berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penilaian dilakukan melalui berbagai cara, baik tes maupun non-tes sehingga hasilnya otentik dan sesuai jenis kemampuan atau capaian pembelajaran mata kuliah, termasuk kemungkinannya melakukan penilaian non-tes yang mencakup 4P (Performansi, Produk, Proyek, dan Portofolio). Sesuai SN-Dikti, pengukuran/penilaian pada semua jenjang pendidikan tinggi harus memperhatikan aspek-aspek validitas, reliabilitas, komprehensif, aspek karakter, dan berkelanjutan.

Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalamkisaran angka dan hurufsesuai dengan peraturan akademik yang berlaku. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.

G. DESKRIPSI MATA KULIAH

1. PendidikanAgama

a. PendidikanAgamaIslam(MWK60201)

Mata kuliah PAI bertujuan untuk memperkuat iman dan takwa kepada Allah Swt. serta memiliki akhlak (karakter) mulia serta memperluas wawasan keilmuan dan hidup beragamanya, sehingga terbentuk mahasiswa Muslim yang berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, serta berpandangan luas, dengan memperhatikan tuntutan untuk menjalin harmoni antarsesama manusia baik dalam satu umat beragama maupun dengan umat beragama lain.

b. PendidikanAgamaKatholik(MWK60202)

Mata kuliah Pendidikan Agama Katolik bersifat wajib lulus bagi setiap mahasiswa yang beragama Katolik di semua program studi, berbobot 3 SKS. Mata kuliah ini dirancang dengan maksud untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memperluas wawasan hidup beragama, sehingga terbentuk mahasiswa yang berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis dan berpandangan luas, dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati intra dalam satu umat, dan dalam hubungan kerukunan antarumat beragama. Kegiat- an perkuliahan dilakukan dengan model ceramah, dialog, dan presentasi makalah. Evaluasi dilakukan melalui tertulis, tugas, dan laporan, serta presentasi.

c. PendidikanAgamaKristen(MWK60203)

Mata kuliah Pendidikan Agama Kristen bersifat wajib lulus bagi setiap mahasiswa yang beragama Kristen di semua program studi, berbobot 3 SKS. Mata kuliah ini dirancang dengan maksud untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memperluas wawasan hidup beragama, sehingga terbentuk mahasiswa yang berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis dan berpandangan luas, dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati intra dalam satu umat, dan dalam hubungan kerukunan antarumat beragama. Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan model ceramah, dialog, dan presentasi makalah. Evaluasi dilakukan melalui tertertulis, tugas, dan laporan, serta presentasi.

d. PendidikanAgamaHindu(MWK60204)

Agama seperti yang dipahami oleh kebanyakan orang Hindu bukanlah teori yang harus dihapal, bukan pula dogma semata dan bukan pula kata- kata yang hampa makna. Agama adalah tuntutan yang mengandung seperangkat nilai yang jika diamalkan akan sangat berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. Mata kuliah Pendidikan Agama Hindu bersifat wajib lulus bagi setiap mahasiswa yang beragama Hindu di semua program studi, berbobot 3 SKS. Matakuliah ini dirancang dengan maksud untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memperluas wawasan hidup beragama, sehingga terbentuk mahasiswa yang berbudi pekerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis dan berpandangan luas, dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati intra dalam satu umat, dan dalam hubungan kerukunan antarumat beragama. Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan model ceramah, dialog, dan presentasi makalah. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, tugas, dan laporan, serta presentasi. Mata kuliah ini berisi pokok bahasan: (1) mengenal agama; (2)sradda; (3) marga menuju tuhan; (4) tata susila; (5)kebutuhanhiduporanghindu;(6)hidupberkeluarga;(7)ilmupengetahuandanagama; (8) yajna: komunikasi simbolik; (9) kerjasama antar umat beragama; (10) pelayanan sebagai pemujaan.

e. PendidikanAgamaBuddha(MWK60205)